Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2018

Sistem Informasi Geografis "Struktur Data"

Dari Peta 2 Dimensi ke file computer Peta 1 dimensi yang sumber informasi geografisnya bersifat dinamis dengan ciri – ciri : Merupakan pengetahuan (knowledge) empirik. Sistematis, tersusun secara berurut dan teratur. Logis Objektif, berlaku umum, sasaran jelas dan teruji. Memiliki ciri spasial (keruangan) dan regional (kewilayahan). Selain itu sumber data spasial dalam GIS atau SIG antara lain adalah : Peta analog  :  peta dalam bentuk cetakan ,  seperti peta rupa bumi yang diterbitkan  Badan Infomasi Geospasial (BIG) dapat diubah menjadi data digital dengan cara scanning atau digitizing Data Pengind e raan Jauh  :  sebagai sumber data terpenting  dalam  SIG karena ketersediaannya secara berkala dalam format raster seperti citra satelit dan foto udara. D ata hasil pengukuran lapang  :  batas administrasi, batas kepemilikan lahan, batas persil, batas hak pengusahaan hutan, dsb., yang dihasilkan berdasarkan teknik perhitungan tersendiri  sebagai  sumber data atribut.

Sistem Informasi Geografis "Datable Spasial"

DATABLADE SPASIAL Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sustem informai khusu yang mengelola data yang memiliki informasi spasial yaitu bereferensi keruangan. Atau lebih singkatnya, sistem informasi geografis adalah h sistem komputer yang mempunyai kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data diidentifikasi menurut lokasinya dalam sebuah database. Dua Cara Input dan Visualisasi Data Bumi dalam SIG Raster – Grid  Pixel Lokasi dan nilai Photo udara dan citra satelit sudah dalam format ini Vektor – Linier Titik, Garis dan Poligon Kenampakan (rumah, danau dll) Atribute Keterangan Ukuran, tipe, panjang dll A. ELEMEN-ELEMEN DATA BLADE 1.                    Domain If Integer were not built in … Types : seluruhnya angka, hingga mencapai jumlah maksimum 2.                    Data SmallInt, Integer, bigInt Represen

Sistem Informasi Geografis "Datum Geodetik dan Sistem Koordinat"

Datum geodetik  atau  referensi permukaan  atau  georeferensi  adalah parameter sebagai acuan untuk mendefinisikan geometri ellipsoid bumi. Datum geodetik diukur menggunakan metode manual, yang lebih akurat lagi menggunakan satelit. Sistem Koordinat Kartesius Sistem koordinat Kartesius digunakan untuk menentukan tiap titik  dalam bidang dengan  menggunakan dua bilangan yang disebut koordinat x (absis) dan koordinat y (ordinat) dari titik tersebu t.   Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah yang saling tegak lurus (sumbu x dan sumbu y), dan panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut. ±   Sistem Koordinat Polar Sistem koordinat polar (sistem koordinat kutub) : sistem koordinat 2-dimensi di mana setiap titik pada bidang ditentukan dengan jarak  (r) dari suatu titik yang telah ditetapkan dan suatu sudut (ΓΈ) dari suatu arah yang telah ditetapkan. Sistem Koordinat Ellipsoida               Untuk pendefinisian