APLIKASI PESTISIDA
DAFTAR NAMA PESTISIDA YANG ADA DI INDONESIA
OLEH:
KELOMPOK 5
1. MUSBIHATUN 1625010144
2. MUHAMMAD KHOTAMUL WILDAN 1625010149
3. MUHAMMAD ZINIDIN 1625010156
4. TESHA LUTFIKA RATRI 1625010158
5. OKTA GEGANA PURWADI 1625010162
6. MUHAMMAD ALFIAN ANWARI 1625010171
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
FAKULTAS PERTANIAN
2018
Herbisida
| ||||||
No
|
Nama Dagang / Formulasi
|
Jenis Pestisida
|
Sasaran dan Cara Aplikasi
|
Batas Residu
|
Nama Produsen
| |
1.
|
PROMOLLY 20 WG (umum)
metil metsulfuron (metsulfuron-methyl) : 20 %
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.
|
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Mikania micrantha, Synedrella nodiflora (Penyemprotan volume tinggi : 75 - 125 g/ha)
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Mikania micrantha, Synedrella nodiflora (Penyemprotan volume tinggi : 75 - 150 g/ha)
|
CV. Mahakam
| ||
2.
|
PROMOMIN 865 SL (umum)
2,4-D dimetil amina (2,4-D dimethyl ammonium) : 865 g/l
setara dengan 2,4-D (2,4-D active equivalent) : 720 g/l
|
Herbisida sistemik selektif purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Karet (TBM) : gulma beredaun lebar Ageratum conyzoides, borreria alata, Chromolaena odorata, Mikania micrantha (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
Padi sawah: gulma beredaun lebar Ludwigia octovalvis Monochoria vaginalis gulma berdaun sempit Spenochlea zeylanica teki Fimbristylis miliacea (Penyemprotan volume tinggi: 0,5 - 1 l/ha)
|
CV. Mahakam
| ||
3.
|
PRORIS 240 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 178 g/l) : 240 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Jagung (TOT) : alang-alang Imperata cylindrica (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Cleome rutidospermae, gulma berdaun sempit Cyrtococcum sp. (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 l/ha)
Karet (TBM) : teki Cyperus kylingia (Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Axonopus compressus. (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 l/ha)
Kelapa sawit (TM) : gulma berdaun lebar Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Crytococcum sp., Ischaemum timorense (Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)
Kelapa sawit (TM) : gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)
|
PT. Deltagro Mulia Sejati
| ||
4.
|
PROWL 330 EC (umum)
pendimetalin (pendimethalin) : 330 g/l
|
Herbisida pra tumbuh dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Bawang merah : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Amaranthus spinosus, Althernanthera philoxeroides, Erechtites valerianifolia ; gulma berdaun sempit Cynodon dactylon, Digitaria sp., Echinochloa colona, Eleusine indica (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
Kedelai : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides , Althenanthera philoxeroides gulma berdaun sempit Cynodon dactylon (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
Padi: teki Fimbristylis litoralis gulma berdaun sempit Echinochloa sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha)
|
PT. BASF Indonesia
| ||
5.
|
PRYLLA 80 WP (umum)
diuron (diuron) : 80 %
|
Herbisida sistemik selektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Tebu : gulma berdaun lebar Cleome rutidosperma, Euphorbia hirta, Ipomoea triloba gulma berdaun sempit Eleusine indica (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 kg/ha)
|
PT. Rainbow Agrosciences
| ||
6.
|
PUMA 160 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 119 g/l) : 160 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air
|
Kakao (TM): gulma berdaun lebar Borreria alata gulma berdaun sempit Axonopus compressus (Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)
Kopi (TM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi: 4 - 6 l/ha)
|
PT. Wihadil
| ||
7.
|
PUMARIS 240 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 178 g/l) : 240 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Jagung : gulma berdaun lebar Borreria alata (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)
Jagung : teki Cyperus rotundus (Penyemprotan volume tinggi : 6 - 7,5 l/ha)
Karet (TM) : gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
Lahan tanpa tanaman : alang-alang Imperata cylindrica (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4,5 l/ha)
Padi gogo (TOT) : gulma berdaun lebar Borreria sp., Ageratum conyzoides (Penyemprotan volume tinggi : 4,5 - 6 l/ha)
Padi gogo (TOT) : gulma berdaun lebar Cleome rutidospermae (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)
Persiapan tanam pada budidaya padi sawah (TOT) : gulma berdaun lebar Commelina benghalensis, gulma berdaun sempit Echinochloa crusgalii, teki Cyperus rotundus (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
|
PT. Adil Makmur Fajar
| ||
8.
|
PUSH UP 500 SL (umum)
isopropil amina glifosat (glyphosate-isopropyl ammonium) : 500 g/l
setara dengan glifosat (glyphosate active equivalent) : 370 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Clidemia hirta, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
|
PT. Santani Agro Perkasa
| ||
9.
|
Herbisida selektif, sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi
|
Padi sawah : gulma berdaun lebar Ludwigia octovalvis, Monochoria vaginalis, Spenochlea zeylanica, teki Fimbristylis miliacea (Penyemprotan volume tinggi : 225 - 300 ml/ha)
| ||||
10.
|
PYRIB 100 SC (umum)
natrium bispiribak (bispyribac-sodium) : 100 g/l
|
Herbisida selektif, sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi
|
Padi sawah : gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis, Marsilea crenata, Ludwigia octovalvis, teki Cyperus iria (Penyemprotan volume tinggi : 225 - 775 ml/ha)
|
CV Rowano
| ||
11.
|
PYZERO 100 EC (umum)
metamifop (metamifop) : 100 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Budidaya padi sawah tanam pindah : gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli, Leptochloa chinensis (Penyemprotan volume tinggi : 1250 - 1500 ml/ha)
|
PT Bina Guna Kimia
| ||
12.
|
QUAILUP 480 SL (umum)
isopropil amina glifosat (glyphosate-isopropyl ammonium) : 480 g/l
setara dengan glifosat (gliphosate active equivalent) : 356 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Budidaya kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata, gulma berdaun sempit Axonopus compressus, Cyrtococcum acresens, Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
|
PT Andall Hasa Prima
| ||
13.
|
QUAT-XONE 150 SL (umum)
parakuat diklorida (paraquat-dichloride) : 150 g/l
setara dengan ion parakuat (paraquat ion active equivalent) : 109 g/l
|
Herbisida kontak pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Budidaya jagung : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Cleome aspera, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
Budidaya kopi (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Synedrella nodiflora, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 2,5 l/ha)
|
CV Saprotan Utama
| ||
14.
|
QUEEN 25 WP (umum)
kuinklorak : 25 %
|
Herbisida pra tumbuh berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Padang rumput golf : gulma berdaun lebar Chrysopogon aciculatus, Hypericum japonicum, Oxalis corniculata, gulma berdaun sempit Axonopus compressus, teki Cyperus kylingia (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 kg/ha)
Padi gogo : gulma berdaun lebar Eleutheranthera ruderalis, Heliotropium indicum, Ageratum conyzoides, hyllanthus niruri, gulma berdaun sempit Leptochloa chinensis, Setaria sp., Digitaria adscendens (Penyemprotan volume tinggi : 750 - 1000 g/ha)
Padi sawah : gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis, Spenochlea zeylanica, Marsiles crenata, gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli, Paspalum distichum, teki Cyperus iria, Fimbristylis miliacea (Penyemprotan volume tinggi : 750 - 1500 g/ha)
|
PT Tanindo Intertraco
| ||
15.
|
QUICKPRO 276 SL* (umum)
parakuat diklorida (setara dengan ion parakuat: 200 g/l) : 276 g/l
|
Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
|
PT Yanno Agro Science Indonesia
| ||
16.
|
ECLIPSE 240 SC (umum)
oksifluorfen (oxyfluorfen) : 240 g/l
|
Herbisida kontak pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi.
|
Bawang merah : gulma berdaun lebar Portulaca oleracea, Amaranthus spinosus, gulma berdaun sempit Echinochloa colonum, teki Cyperus iria (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 l/ha)
|
PT Mekar Warna Sari
| ||
17.
|
ZEERON 20 WG (umum)
metil metsulfuron (metsulfuron-methyl) : 20 %
|
Herbisida sistemik selektif berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air
|
Kelapa sawit (TM) : gulma berdaun lebar Mikania micrantha, Borreria alata, gulma berdaun sempit Clidemia hirta, Chromolaena odorata (Penyemprotan volume tinggi : 90 - 150 g/ha)
|
PT Zeenex AgroScience Indonesia
| ||
18.
|
ZENICORE 70 WP (umum)
metribuzin : 70 %
|
Herbisida sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Kentang : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Synedrella nodiflora, gulma berdaun sempit Digitaria ciliaris
|
CV Artha Buana Mandiri
| ||
19.
|
ZENUS 276 SL* (umum)
parakuat diklorida (paraquat-dichloride) : 276 g/l
setara dengan ion parakuat (paraquat ion active equivalent) : 200 g/l
|
Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Jagung TOT : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides (Penyemprotan volume tinggi : 1,750 - 2,625 l/ha)
Jagung TOT : gulma berdaun lebar Stachytarpheta indica (Penyemprotan volume tinggi : 2,625 l/ha)
Jagung TOT : gulma berdaun lebar Phylanthus niruri ; gulma berdaun sempit Axonopus compressus(Penyemprotan volume tinggi : 0,875 - 1,750 l/ha)
Jarak Pagar : gulma berdaun lebar Borreria alata, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4,5 l/ha)
Kakao (TBM) : gulma berdaun lebar Euphorbia hirta, Centrosema pubescens, Clidemia hirta, Borreria alata, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Mikania micrantha, Clidemia hirta, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 l/ha)
Pers. tanam budidaya padi sawah pasang surut TOT : gulma berdaun lebar Lymnocharis flava, Monochoria vaginalis, gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli, teki Cyperus difoemis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
Pers. tanam budidaya padi sawah pasang surut TOT : gulma berdaun lebar Alternanthera sessilis (Penyemprotan volume tinggi : 3 l/ha)
Persiapan tanam budidaya padi sawah TOT : gulma berdaun lebar Lymnocharis flava, Monochoria vaginalis, gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
Tebu : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa,Paspalum conjugatum, teki Cyperus rotundus (Penyemprotan volume tinggi : 2,25 - 3 l/ha)
Ubi kayu : gulma berdaun lebar Borreria alata, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Digitaria cyliaris, Setaria plicata (Penyemprotan volume tinggi : 2,25 - 3 l/ha)
|
PT Biotis Agrindo (info)
| ||
20.
|
ZERAM 250 EC (umum)
oksifluorfen : 250 g/l
|
Herbisida kontak pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan .
|
Bawang merah : gulma berdaun lebar Portulaca oleracea, gulma berdaun sempit Digitaria sp., teki Cyperus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
|
PT Petrosida Gresik
| ||
21.
|
ZIBO 200 SL (umum)
amonium glufosinat (glufosinate-ammonium) : 200 g/l
setara dengan glufosinat (glufosinate active equivalent) : 183 g/l
|
Herbisida kontak dan sistemik berbentuk larutan dalam air
|
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata, Clidemia hirta, Diodia sarmentosa, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 l/ha)
|
PT Rotam Indonesia
| ||
22.
|
ZINTOP 70 WG (umum)
metribuzin (metribuzin) : 70 %
|
Herbisida selektif sistemik berbentuk butiran yang yang dapat didispersikan dalam air.
|
Tebu lahan kering : gulma berdaun lebar Boreria alata, Cleome rutidosperma, Ipomoea triloba, Mimosa invisa, Richardia brasiliensis (Penyemprotan volume tinggi : 1- 1,5 kg/ha)
|
CV Surya Mandiri Sejahtera
| ||
23.
|
KENLLY 20 WG (umum)
metil metsulfuron : 20 %
|
Herbisida sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.
|
Budidaya kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, Chromolaena odorata (Penyemprotan volume tinggi : 60 - 120 g/ha)
Budidaya padi sawah : gulma berdaun lebar Marsilea crenata, Monochoria vaginalis (Penyemprotan volume tinggi : 10 - 20 g/ha)
Budidaya padi sawah : gulma berdaun lebar Ludwigia octovalvis, teki Fimbristylis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 20 - 30 g/ha)
|
PT Kenso Indonesia
| ||
24.
|
KEN-AMINE 865 SL (umum)
2,4-D dimetil amina (setara dengan 2,4-D: 720 g/l) : 865 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Padi sawah : gulma berdaun lebar Limnocharis flava (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,5 l/ha)
|
PT Kenso Indonesia
| ||
25.
|
KEN-TEC 276 SL* (umum)
parakuat diklorida (paraquat dichloride) : 276 g/l
setara dengan ion parakuat (paraquat ion active equivalent) : 200 g/l
|
Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air .
|
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides Borreria alata Calopogonium mucunoides golongan rumput Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi: 1,25 - 1,5 l/ha )
|
PT Kenso Indonesia
| ||
26.
|
KEN-UP 480 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 356 g/l) : 480 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense,Ottochloa nodosa, Axonopus compressus(Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 l/ha)
|
PT Kenso Indonesia
| ||
27.
|
KRESTAR 300/100 SL (umum)
2,4-D dimetil amina (setara dengan 2,4-D: 83 g/l) : 100 g/l
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 222 g/l) : 300 g/l.
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Budidaya kopi (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Synedrella nodiflora, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
|
PT Bravo Dinamika
| ||
28.
|
KRESNAXONE 297 SL* (umum)
parakuat diklorida (setara dengan ion parakuat: 215 g/l) : 297 g/l
|
Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Kakao (TBM): gulma berdaun lebar Borreria alata, Synedrella nodiflora, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)
Karet (TBM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Calopogonium mucunoides, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, Brachiaria mutica (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)
Kelapa sawit (TBM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Clidenia hirta, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)
|
PT Sari Kresna Kimia
| ||
29.
|
KRESNATOP 500 SC (umum)
ametrin (ametryn) : 500 g/l
|
Herbisida kontak dan sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi.
|
Tebu : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata ; gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, teki Cyperus spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha)
|
PT Sari Kresna Kimia
| ||
30.
|
KRESNA-UP 520 SL (umum)
Isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 385 g/l) : 520 g/l
|
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
|
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense (penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,50 l/ha)
|
PT Sari Kresna Kimia
| ||
Rodentisida, Fumigan, Atraktan, Nematida
| ||||||
31.
|
AGENDA 25 EC
Fipronil 25g/l
|
Pengawet kayu/rayap
|
Kayu gergajian : rayap kayu kering Cryptoternes cynocephalus, rayap tanah coptotermes curvignathus
Tanah bangunan: rayap subteranean
|
PT. Bayer Indonesia
| ||
32.
|
AKONAFOS 489 EC
Klorpirifos
|
Pengawet kayu
|
Kayu gergajian : rayap tanah coptotermes curvignathus
|
PT. Bayer Indonesia
Izin tetap
25 Septe
| ||
33.
|
ALL NET 100 EC
Metil eugenol 100g/l
|
Atraktan
|
Jambu biji : Lalat buah Bactrocera spp.
|
PT Royal Agro Indonesia
| ||
34.
|
ALPHOS 57 TB
Aluminium fosfida 57%
|
Fumigan hama gudang
|
Beras : Hama gudang Rhizopertha dominica, Sitophilus oryzae, Tribolium castanaeum
|
PT. Makmur Fantawijaya
| ||
35.
|
|
Fumigan racun pernafasan berbentuk pelet
|
Beras : hama gudangTribolium castaneum, Sitophilus zeamais, Rhyzopertha dominica
| |||
36.
|
Fumigan racun pernafasan berbentuk tablet
|
PT UPL INdonesia
| ||||
37.
|
Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
|
Tikus belukar : Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai) |
0,28 mg/kg
|
PT Sari Kresna Kimia
| ||
38.
|
Rodentisida racun syaraf dan pernafasan berbentuk tepung.
|
PT Sari Kresna Kimia
| ||||
39.
|
Fumigan racun pernafasan berbentuk tablet
|
Beras di penyimpanan : Tribolium castaneum, Sitophilus oryzae, Rhyzopertha dominica (Fumigan : 2 tablet/m3
| ||||
40.
|
Pestisida rumah tangga racun pernafasan berbentuk padatan lingkar
| |||||
41.
|
Rodentisida racun pernafasan berbentuk tepung.
| |||||
42.
|
Pestisida pengendalian vektor penyakit pada manusia berbentuk butiran.
| |||||
43.
|
|
Pestisida rumah tangga racun kontak dan pernafasan berbentuk larutan
|
Di dalam ruangan : nyamuk Aedes aegypti, Anopheles aconitus, Culex quinquefasciatus (Pemanasan dengan alat listrik)
| |||
44.
|
Fumigan racun pernafasan berbentuk gas cair.
| Karantina dan pra pengapalan : hama Tribolium castaneum, Sitophillus zeamais (Fumigasi : 24 g/m3/24 jam) | ||||
45.
|
Atraktan berbentuk larutan dalam air.
| |||||
46.
|
Pestisida rumah tangga racun pernafasan berbentuk kertas yang dapat diuapkan.
|
Di dalam ruangan : nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Anopheles aconitus, Culex quinquefasciatus (Pembakaran)
| ||||
47.
|
Fumigan racun pernafasan berbentuk pelet
|
Jagung di penyimpanan : Sitophilus zeamais, Tribolium castaneum(Fumigasi : 1 - 2 kantung/11,3 ton (setara dengan 1 - 2 tablet/ton))
| ||||
48.
|
Atraktan berupa umpan siap pakai.
| |||||
49.
|
Atraktan berupa umpan siap pakai.
| |||||
50.
|
Atraktan berupa umpan siap pakai
| |||||
51.
| FERO-GRAYAK BB (umum)Z,E-9, 11 tetradecadienil asetat (Z,E-9, 11 tetradecadienyl acetate) : 50 %Z,E-9,12 Tetradienil asetat (Z,E-9, 12 tetradienyl acetate) : 50 % |
Atraktan berbentuk umpan siap pakai berbentuk blok
| ||||
52.
|
Atraktan berbentuk perangkap.
| |||||
53.
|
FERO-OSTRI (umum)
E,12-tetradekadienil asetat (E,12-tetradecadienyl acetate) : 50 % Z,12-tetradekadienil asetat (Z,12-tetradecadienyl acetate) : 50 % |
Atraktan berbentuk perangkap
| ||||
54.
| FERO-PBK (umum)heksadekatrienil asetat (hexadecatrienyl acetate) : 60 %heksadekatrienol (hexadecatrienol) : 40 % |
Atraktan berbentuk umpan siap pakai.
| ||||
55.
|
FERO-PBPK (umum)
z-11-heksadesenal (z-11-hexadecenal) : 30 % z-9-heksadesenal (z-9-hexadecenal) : 30 % z-9-oktadesenal (z-9-octadecenal) : 40 % |
Atraktan berbentuk perangkap.
| ||||
56.
|
Atraktan berbentuk perangkap
|
PT Tektonindo Henida Jaya
| ||||
57.
|
Feromon berbentuk larutan
| |||||
58.
|
Rodentisida racun lambung berbentuk tepung.
| |||||
59.
|
Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
|
0,28mg/kg
| ||||
60.
|
Rodentisida antikoagulan berbentuk blok berupa umpan siap pakai
| |||||
61.
|
Bahan pengawet kayu racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Kayu gergajian : rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus (Penguasan : 5 ml/l, retensi 0,09 g/m2)
| ||||
62.
|
Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
|
Padi sawah : tikus sawah Rattus argentiventer, tikus pohon Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
|
0,28mg/kg
| |||
63.
|
Rodentisida antikoagulan berbentuk umpan siap pakai.
|
0,28mg/kg
| ||||
64.
|
Rodentisida antikoagulan berbentuk blok berupa uman siap pakai.
|
Tikus belukar : Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai) |
0,28mg/kg
| |||
65.
|
Fumigan racun pernafasan berbentuk tablet
|
Beras di penyimpanan : hama gudang Sitophilus zeamais, Rhyzopertha dominica, Tribolium castaneum (Fumigasi : 2 tablet/ton)
| ||||
66.
|
|
Fumigan racun pernafasan berbentuk pelet.
|
Beras di penyimpanan : hama gudang Rhyzopertha dominica, Sitophilus zeamais, Tribolium castaneum (Fumigasi : 10 pelet/ton)
| |||
67.
|
Rodentisida antikoagulan berbentuk blok berupa umpan siap pakai
|
0,28mg/kg
| ||||
68.
|
Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok
|
0,28mg/kg
| ||||
69.
|
Rodentisida antokoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
|
0,28mg/kg
| ||||
70.
|
Atraktan berupa umpan siap pakai berbentuk blok
|
Jeruk siam : lalat buah Bactrocera spp. (Pengumpanan : 15 perangkap/ha)
| ||||
71.
|
Rodentisida racun syaraf dan pernafasan berbentuk tepung.
| |||||
72.
|
RUGBY 10 GR
Kadusafos 10%
|
Nematisida racun kontak dan lambung
|
Kentang : Meloidogyne spp.
Kopi : Pratylenchus coffeae
Lada : Meloidogyne spp., Radopholus similis
Pisang : Helicotylenchus spp, Meloidogyne spp., Radopholus similis
Tebu : uret Lepidiota stigma, Pratylenchus spp
|
PT Bina Guna Kimia
| ||
Fungisida
| ||||||
73.
|
Fungisida sistemik dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Jeruk : penyakit embun tepung Oidium sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l) padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1ml/ha)
Padi : penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoideum (Penyemprotan volume tinggi : 250 - 500 ml/ha)
Padi sawah : meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah/malai, bobot 1000 butir, panjang malai, hasil/tanaman, hasil ubinan, hasil/ha (Penyemprotan volume tinggi : 375 - 500 ml/l (45 HST dan 60 HST))
| ||||
74.
|
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
| |||||
75.
|
Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Padi sawah : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit busuk pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 400 - 600 ml/ha)
| ||||
76.
|
Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
| |||||
77.
|
Fungisida sistemik yang bersifat preventif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici, penyakit antraknosa Colletotrichum capsici(Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Padi : penyakit bercak daun Cercospora oryzae, penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit hawar daun Xanthomonas oryzae(Penyemprotan volume tinggi : 2 - 2,5 ml/l)
|
Cabai : 0,5
| |||
78.
|
BOOMING 250 EC (umum)
|
Fungisida sistemik, preventif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
| ||||
79.
|
Fungisida protektif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
|
Padi : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit blas Pyricularia sp., penyakit hawar upih daun Rhizoctonia sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)
| ||||
80.
|
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi
| |||||
81.
|
AJOZ 200/130 SC (umum)azoksistrobin (azoxystrobin) : 200 g/ldifenokonazol (difenoconazole) : 130 g/l
|
Fungisida sistemik yang bersifat protektif, dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
| ||||
82.
|
Fungisida sistemik yang bersifat preventif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
|
Kelapa sawit : penyakit bercak daun coklat Culvularia maculans (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Kentang : penyakit bercak coklat Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Mangga : penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioides (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l) Padi : penyakit bercak coklat sempit Cercospora janseana, penyakit blas Pyricularia oryzae(Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l) Tomat : penyakit bercak coklat Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l) |
Cabai ; 0,5 difenokonazol
| |||
83.
|
Fungisida yang bersifat protektif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Kedelai : penyakit bercak daun Cercospora sojina (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Kentang : penyakit bercak coklat Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l) Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak coklat sempit Cercospora janseana (Penyempotan volume tinggi : 0,4 - 0,6 ml/l) | ||||
84.
|
Fungisida sistemik yang bersifat protektif, kuratif dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk emulsi yang dapat disuspensikan.
|
Padi : meningkatkan hasil tanaman, hasil ubinan dan dugaan hasil/ha (Penyemprotan volume tinggi : 1 l/ha (pada 25 HST, 35 HST, 45 HST, atau 45 HST, 65 HST dan 75 HST)) | ||||
85.
|
Fungisida sistemik berbentuk pekatan suspensi untuk aplikasi langsung.
| |||||
86.
|
Fungisida sistemik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
0,5 metalaksil
| ||||
87.
|
Fungisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
|
0,05 metalaksil
| ||||
88.
|
Fungisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
|
Cabai : penyakit busuk daun Colletotrichum capsici, penyakit busuk buah Gloeosporium piperatum (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 g/l)
|
Kentang : 0,05 metalaksil
| |||
89.
|
Fungisida sistemik dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l) Jagung : penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l) Kacang panjang : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit karat daun Uromyces sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l) Kelapa sawit : penyakit daun pembibitanCurvularia maculans, Pestalotiopsis palmarum (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)
Mangga : penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioides, penyakit bercak daun Stigmina mangifarae(Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)
Padi : penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoidum, penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak daun Cercospora sp.(Penyemprotan volume tinggi : 400 ml/ha) Padi : penyakit blas Pyricularia oryzae (Penyemprotan volume tinggi : 300 - 480 ml/ha) Tembakau : penyakit patik daun Cercospora nicotianae (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l) | ||||
90.
|
Fungisida sistemik yang bersifat protektif, dan kuratif berbentuk pekatan suspensi
| |||||
91.
|
AZOXA PLUS 560 SC (umum)
azoksistrobin (azoxystrobin) : 60 g/l klorotalonil (chlorothalonil) : 500 g/l |
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
|
0,1 klorotalonil
| |||
92.
|
DKSTARONIL MIX 560 SC (Umum)
azoksistrobin (azoxystrobin) : 60 g/l klorotalonil (chlorothalonil) : 500 g/l |
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif
berbentuk pekatan suspensi | ||||
93.
|
Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
|
Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora arachidicola (Penyemprotan volume tinggi : 600 ml/ha)
Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora personata (Penyemprotan volume tinggi : 300 - 600 ml/ha)
| ||||
94.
|
Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,50 ml/l)
| ||||
95.
|
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
| |||||
96.
|
Fungisida sistemik, protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
| |||||
97.
|
Fungisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
| |||||
Bakterisida
| ||||||
98.
|
Agrept 20 WP 0,75 – 5 g/l
|
Bakterisida sistemik yang bersidat antibiotika, berbentuk tepung berwarna putih dapat disuspensikan
|
P. solanacearum.
|
PT. MASTALIN MANDIRI
| ||
99.
|
KASUMIN 5/75 WP (umum) 1 - 2 g/l
|
Bakterisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
|
Penyemprotan volume tinggi dan perendaman bibit bakteri Pseudomonas solanacearum
|
PT. Indagro
| ||
100.
|
STARNER 20 WP (umum) 0,25-2,5 g/l
|
Bakterisida berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Penyemprotan dan Perendaman Benih
Pseudomonas solanacearum , Pseudomonas syringae
Erwinia carotovora
Pseudomonas glumae
|
PT. Nufarm Indonesia
| ||
101.
|
CUPROCIDE 77 WP (umum)
2,5 - 5 g/l & 1 – 3 kg/Ha
|
Bakterisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Phytophthora palmivora
Phytophthora infestans
Xanthomonas oryzae
| |||
102.
|
BION-M 1/48 WP (umum)
1,25 - 2,5 g/l
|
Fungisida/ bakterisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Erwinia carotovora
| |||
103.
|
BASAMID 98 GR 200 - 300 g/m2
|
Racun pernafasan berbentuk butiran.
|
Bakteri Pseudomonas solanacearum
| |||
104.
|
NORDOX 56 WP (umum)
0,5 – 3 g/l
2,5 g/kg benih
|
Fungisida/ bakterisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
|
Xanthomonas oryzae
Xanthomonas campestris
|
CV. Mentari
| ||
105.
|
Cuprocide 77 WP
|
Bakterisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Xanthomonas oryzae
|
PT. Sari Kresna Kimia
| ||
106.
|
Kresek 150 SL
150 g/l
|
Bakterisida Sistemik
|
Xanthomonas oryzae
|
CV. Saprotan Utama
| ||
107.
|
Nordox 56 WP
|
Fungisida/bakterisida Sistemik
|
Xanthomonas campestris
|
CV. Mentari
| ||
108.
|
Kocide OPTI 46 WG
|
Bakterisida Protektif
|
Xanthomonas campestris
|
PT. DuPont Agritcultural Product
| ||
109.
|
Plantomycin
|
Bakterisida Sistemik
|
Ralstonia solanacearun
Xanthomonas oryzae
|
PT. Safe Chemical Indonesia
| ||
110.
|
Stamycin
|
Bakterisida Sistemik
|
Ralstonia solanacearun
|
CV. Lestari Inti Agro
| ||
111.
|
Warrior 72 SP
|
Bakterisida Sistemik
|
Ralstonia solanacearun
| |||
112.
|
Glio WP
|
Pestisida Organik Hiperparasit
|
Ralstonia solanacearun
|
PT Natural Nusantara
| ||
113.
|
Benlox 50 WP
(2 g/l)
|
Fungisida/Bakterisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berwarna putih, berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
|
Xanthomonas campestris
|
PT. Dharma Guna Wibawa
| ||
114.
|
Bion M 1/48 WP
|
Fungisida/ Bakterisida berbentuk tepung berwarna coklat kekuning-kuningan yang bekerja secara kontak dan sistemik
|
Erwinia carotovora
|
PT. Sygenta Indonesia
| ||
115.
|
Bactocyn 150 AL
150 g/l
|
Bakterisida Sistemik
|
Ralstonia solanacearun
|
CV. Lestari Inti Agro
| ||
Akarisida dan Moluskisida
| ||||||
116.
|
VOLNEY 80 WG (umum)
belerang (sulfur) : 80 %
|
Akarisida racun kontak berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.
|
Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici, penyakit antraknosa Colletotrichum capsici(Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 g/l)
Jeruk : tungau Tetranychus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 0,75 g/l)
|
PT Multi Sarana Indotani
| ||
117.
|
FYFANON 440 EW (umum)
(Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
|
Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk emulsi minyak dalam air.
|
Cabai besar : kutu daun Myzus persicae, hama Thrips sp., tungau Tetranychus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
Kakao : hama penggerek buah Canopomorha cramerella (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 ml/l)
Kakao : pengisap buahn Helopeltis spp. malation (malathion) : 440 g/l
(Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,50 ml/l)
Kedelai : perusak daun Phaedonia inclusa, Plusia chalcites, penggulung daun Lamprosema indicata, perusak polong Etiella zinckenella, pengisap polong Riptortus linearis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha)
Mangga : lalat buah Bactrocera sp.
|
CV Mentari
| ||
118.
|
TERMINATOR 135 EC (umum)
piridaben : 135 g/l
|
Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Cabai : tungau Hemitarsonemus latus (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml/l)
|
PT Global Agrotech
| ||
119.
|
Moluskisida racun lambung dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
| |||||
120.
|
Moluskisida racun kontak dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
| |||||
121.
|
Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk butiran
| |||||
122.
|
Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan suspens
| |||||
123.
|
Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
| |||||
124.
|
Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
| |||||
125.
|
Moluskisida racun kontak dan pernafasan berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
| |||||
126.
|
Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
| |||||
127.
|
Moluskisida yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
| |||||
128.
|
Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk butiran
| |||||
129.
|
Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
| |||||
130.
|
Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Apel: tungau Panonychus ulmi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
| ||||
131.
|
Moluskisida racun lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Padi sawah : siput murbei Pomacea cannaliculata
(Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 ml/l)
| ||||
132.
|
Akarsida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
| |||||
133.
|
Moluskisida racun lambung dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
| |||||
134.
|
Moluskisida racun lambung dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
| |||||
135.
|
Moluskisida racun lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
| |||||
136.
|
Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
| |||||
137.
|
Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
|
Cabai : hama trips Thrips parvispinus, kutu daun Myzus persicae (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)
| ||||
Insektisida
| ||||||
138.
|
ROMOLISH 36 EC (umum)
abamektin (abamectin) : 36 g/l
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Cabai : hama trips Thrips sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
|
CV Mahakam
| ||
139.
|
PRONTO 600 FS (umum)
imidakloprid (imidacloprid) : 600 g/l
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan untuk perlakuan benih.
|
Padi sawah : penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas, wereng coklat Nilaparvata lugens (Perlakuan benih : 3 g/kg benih)
|
PT Nufarm Indonesia
| ||
140.
|
PROPAR 50 EC (umum)
fenpropatrin : 50 g/l
Apel : tungau Panonychus ulmi (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
Kakao : pengisap buah Helopeltis antonii (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)
|
PT Agrokimindo Kurniabuana
| ||
141.
|
PROSID 150 EC (umum)
metidation : 150 g/l
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Kacang panjang: kutu daun Aphis craccivora, penggerek polong Maruca testulalis (Penyemprotan volume tinggi: 1,5 - 2 ml/l)
|
PT Deltagro Mulia Sejati
| ||
142.
|
PROTHENE 75 SP (umum)
asefat (acephate) : 75 %
|
Insektisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang larut dalam air
|
Kedelai : penggulung daun Lamprosema indicata, pengisap polong Riptortus linearis, penggerek polong Etiella zinckenella (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)
Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 kg/ha)
|
PT Mitra Kreasidharma
| ||
143.
|
PROTRIN 250 EC (umum)
sipermetrin (cypermethrin) : 250 g/l
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Kelapa sawit : ulat api Setothosea asigna (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)
|
PT Centa Brasindo Abadi Chemical Industry
| ||
144.
|
PROVIDE 21 EC (umum)
emamektin benzoat (emamectin benzoate) : 21 g/l
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
|
Bawang merah : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
Cabai : ulat grayak Spodotera litura (Penyempotan volume tinggi : 0,125 - 0,25 ml/l)
Kubis : perusak daun Plutella xylostella, ulat crop Crocidolomia pavonana (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)
Tomat : perusak buah Heliothis armigera (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l) PT Dharma Guna Wibawa
| |||
145.
|
PROVIDE-X 21/45 SC (umum)
beta sipermetrin (beta-cypermethrin) : 45 g/l
emamektin benzoat (emamectin benzoate) : 21 g/l
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan suspensi.
|
Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)
Kelapa sawit : ulat api Setothosea asigna (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)
Kubis : ulat daun Plutella xylostella, ulat krop Crocidolomia pavonana (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)
Tembakau : ulat daun Plusia chalcites (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)
Tomat : ulat penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
|
PT Agro Persada
| ||
146.
|
PROVIDOR 30 WP (umum)
imidakloprid : 30 %
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
|
Cabai : hama trips Thrips parvispinus (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,25 ml/l)
Cabai : kutu daun Myzus persicae (Penyemprotan volume tinggi : 1 g/l)
|
CV Artha Buana Mandiri
| ||
147.
|
PROVOST 75 WP (umum)
dimehipo (dimehypo) : 25 %
propoksur (propoxur) : 50 %
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
|
Padi sawah : wereng batang coklat Nilaparvata lugens, penggerek batang Scirpophaga incertulas (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 g/l)
|
PT Inti Everspring Indonesia
| ||
148.
|
PUNTOXTRA 70 WG (umum)
imidakloprid (imidacloprid) : 70 %
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.
|
Padi sawah : wereng coklat Nilaparvata lugens (Penyemprotan volume tinggi : 45 - 60 g/ha)
|
PT Rainbow Agrosciences
| ||
149.
|
PURDAN PLUS 6 GR (umum)
dimehipo (dimehypo) : 3 %
karbofuran (carbofuran) : 3 %
|
Insektisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk butiran.
|
Padi sawah : wereng coklat Nilaparvata lugens (Penaburan : 20 kg/ha)
Padi sawah : penggerek batang Scirpophaga incertulas (Penaburan : 15 - 20 kg/ha)
|
PT Centa Brasindo Abadi Chemical Industry
| ||
150.
|
PYRINEX-C 550 EC (umum)
klorpirifos : 500 g/l
sipermetrin : 50 g/l
|
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat dismeulsikan.
|
Cabai : penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
|
PT Royal Agro Indonesia
|
Comments
Post a Comment