Skip to main content

Nama Pestisida yang Ada di Indonesia(Merk Dagang, Sasaran, Cara Aplikasi dan Produsen)

APLIKASI PESTISIDA
DAFTAR NAMA PESTISIDA YANG ADA DI INDONESIA

OLEH:
KELOMPOK 5
1.      MUSBIHATUN                                            1625010144
2.      MUHAMMAD KHOTAMUL WILDAN 1625010149
3.      MUHAMMAD ZINIDIN                            1625010156
4.      TESHA LUTFIKA RATRI                        1625010158
5.      OKTA GEGANA PURWADI                    1625010162
6.      MUHAMMAD ALFIAN ANWARI          1625010171

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
FAKULTAS PERTANIAN
2018

Herbisida
No
Nama Dagang / Formulasi
Jenis Pestisida
Sasaran dan Cara Aplikasi
Batas Residu
Nama Produsen

1.       
PROMOLLY 20 WG (umum)
metil metsulfuron (metsulfuron-methyl) : 20 %

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Mikania micrantha, Synedrella nodiflora (Penyemprotan volume tinggi : 75 - 125 g/ha)

Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Mikania micrantha, Synedrella nodiflora (Penyemprotan volume tinggi : 75 - 150 g/ha)

CV. Mahakam

2.       
PROMOMIN 865 SL (umum)
2,4-D dimetil amina (2,4-D dimethyl ammonium) : 865 g/l
setara dengan 2,4-D (2,4-D active equivalent) : 720 g/l

Herbisida sistemik selektif purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
Karet (TBM) : gulma beredaun lebar Ageratum conyzoides, borreria alata,   Chromolaena odorata, Mikania micrantha (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

Padi sawah: gulma beredaun lebar Ludwigia octovalvis Monochoria vaginalis gulma berdaun sempit Spenochlea zeylanica teki   Fimbristylis miliacea  (Penyemprotan volume tinggi: 0,5 - 1 l/ha)

CV. Mahakam

3.       
PRORIS 240 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 178 g/l) : 240 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
Jagung (TOT) : alang-alang Imperata cylindrica (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)

Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)
Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Cleome rutidospermae, gulma berdaun sempit Cyrtococcum sp. (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 l/ha)

Karet (TBM) : teki Cyperus kylingia (Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)

Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Axonopus compressus. (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 l/ha)

Kelapa sawit (TM) : gulma berdaun lebar Mikania micrantha, gulma   berdaun sempit Crytococcum sp., Ischaemum timorense (Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)

Kelapa sawit (TM) : gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)

PT. Deltagro Mulia Sejati

4.       
PROWL 330 EC (umum)
pendimetalin (pendimethalin) : 330 g/l

Herbisida pra tumbuh dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Bawang merah : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Amaranthus spinosus, Althernanthera philoxeroides, Erechtites valerianifolia ; gulma berdaun sempit Cynodon dactylon, Digitaria sp., Echinochloa colona, Eleusine indica (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)
Kedelai : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides , Althenanthera philoxeroides gulma berdaun sempit Cynodon dactylon (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

Padi: teki Fimbristylis litoralis gulma berdaun sempit Echinochloa sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha)

PT. BASF Indonesia

5.       
PRYLLA 80 WP (umum)
diuron (diuron) : 80 %

Herbisida sistemik selektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Tebu : gulma berdaun lebar Cleome rutidosperma, Euphorbia hirta, Ipomoea triloba gulma berdaun sempit Eleusine indica (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 kg/ha)

PT. Rainbow Agrosciences

6.       
PUMA 160 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 119 g/l) : 160 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air
Kakao (TM): gulma berdaun lebar Borreria alata gulma berdaun sempit Axonopus compressus (Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)

Kopi (TM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides,  Borreria alata gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi: 4 - 6 l/ha)

PT. Wihadil

7.       
PUMARIS 240 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 178 g/l) : 240 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
Jagung : gulma berdaun lebar Borreria alata (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)

Jagung : teki Cyperus rotundus (Penyemprotan volume tinggi : 6 - 7,5 l/ha)
Karet (TM) : gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

Lahan tanpa tanaman : alang-alang Imperata cylindrica (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4,5 l/ha)

Padi gogo (TOT) : gulma berdaun lebar Borreria sp., Ageratum conyzoides (Penyemprotan volume tinggi : 4,5 - 6 l/ha)
Padi gogo (TOT) : gulma berdaun lebar Cleome rutidospermae (Penyemprotan volume tinggi : 6 l/ha)

Persiapan tanam pada budidaya padi sawah (TOT) : gulma berdaun lebar Commelina benghalensis, gulma berdaun sempit Echinochloa crusgalii, teki Cyperus rotundus (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

PT. Adil Makmur Fajar

8.       
PUSH UP 500 SL (umum)
isopropil amina glifosat   (glyphosate-isopropyl ammonium) : 500 g/l
setara dengan glifosat (glyphosate active equivalent) : 370 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Clidemia hirta, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

PT. Santani Agro Perkasa

9.       
PYPER 100 SC (umum)natrium bispiribak (bispyribac-sodium) : 100 g/l

Herbisida selektif, sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi
Padi sawah : gulma berdaun lebar Ludwigia octovalvis, Monochoria vaginalis, Spenochlea zeylanica, teki Fimbristylis miliacea (Penyemprotan volume tinggi : 225 - 300 ml/ha)


10.   
PYRIB 100 SC (umum)
natrium bispiribak (bispyribac-sodium) : 100 g/l


Herbisida selektif, sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi

Padi sawah : gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis, Marsilea crenata, Ludwigia octovalvis, teki Cyperus iria (Penyemprotan volume tinggi : 225 - 775 ml/ha)

CV Rowano

11.   
PYZERO 100 EC (umum)
metamifop (metamifop) : 100 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Budidaya padi sawah tanam pindah : gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli, Leptochloa chinensis (Penyemprotan volume tinggi : 1250 - 1500 ml/ha)

PT Bina Guna Kimia

12.   
QUAILUP 480 SL (umum)
isopropil amina glifosat   (glyphosate-isopropyl ammonium) : 480 g/l
setara dengan glifosat (gliphosate active equivalent) : 356 g/l
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Budidaya kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata, gulma berdaun sempit Axonopus compressus, Cyrtococcum acresens, Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

PT Andall Hasa Prima

13.   
QUAT-XONE 150 SL (umum)
parakuat diklorida (paraquat-dichloride) : 150 g/l
setara dengan ion parakuat (paraquat ion active equivalent) : 109 g/l

Herbisida kontak pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Budidaya jagung : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Cleome aspera, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)

Budidaya kopi (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Synedrella nodiflora, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 2,5 l/ha)

CV Saprotan Utama

14.   
QUEEN 25 WP (umum)
kuinklorak : 25 %

Herbisida pra tumbuh berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.

Padang rumput golf : gulma berdaun lebar Chrysopogon aciculatus, Hypericum japonicum, Oxalis corniculata, gulma berdaun sempit Axonopus compressus, teki Cyperus kylingia (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 kg/ha)

Padi gogo : gulma berdaun lebar Eleutheranthera ruderalis, Heliotropium indicum, Ageratum conyzoides, hyllanthus niruri, gulma berdaun sempit Leptochloa chinensis, Setaria sp., Digitaria adscendens (Penyemprotan volume tinggi : 750 - 1000 g/ha)

Padi sawah : gulma berdaun lebar Monochoria vaginalis, Spenochlea zeylanica, Marsiles crenata, gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli, Paspalum distichum, teki Cyperus iria, Fimbristylis miliacea (Penyemprotan volume tinggi : 750 - 1500 g/ha)

PT Tanindo Intertraco

15.   
QUICKPRO 276 SL* (umum)
parakuat diklorida (setara dengan ion parakuat: 200 g/l) : 276 g/l

Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

PT Yanno Agro Science Indonesia

16.   
ECLIPSE 240 SC (umum)
oksifluorfen (oxyfluorfen) : 240 g/l

Herbisida kontak pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi.
Bawang merah : gulma berdaun lebar Portulaca oleracea, Amaranthus spinosus, gulma berdaun sempit Echinochloa colonum, teki Cyperus iria   (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 l/ha)

PT Mekar Warna Sari

17.   
ZEERON 20 WG (umum)
metil metsulfuron (metsulfuron-methyl) : 20 %


Herbisida sistemik selektif berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air

Kelapa sawit (TM) : gulma berdaun lebar Mikania micranthaBorreria alata, gulma berdaun sempit Clidemia hirtaChromolaena odorata (Penyemprotan volume tinggi : 90 - 150 g/ha)

PT Zeenex AgroScience Indonesia

18.   
ZENICORE 70 WP (umum)
metribuzin : 70 %

Herbisida sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.

Kentang : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Synedrella nodiflora, gulma berdaun sempit Digitaria ciliaris

CV Artha Buana Mandiri

19.   
ZENUS 276 SL* (umum)
parakuat diklorida (paraquat-dichloride) : 276 g/l
setara dengan ion parakuat (paraquat ion active equivalent) : 200 g/l

Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Jagung TOT : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides (Penyemprotan   volume tinggi : 1,750 - 2,625 l/ha)

Jagung TOT : gulma berdaun lebar Stachytarpheta indica (Penyemprotan volume tinggi : 2,625 l/ha)

Jagung TOT : gulma berdaun lebar Phylanthus niruri ; gulma berdaun sempit Axonopus compressus(Penyemprotan volume tinggi : 0,875 - 1,750 l/ha)

Jarak Pagar : gulma berdaun lebar Borreria alata, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Ottochloa nodosa, Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4,5 l/ha)

Kakao (TBM) : gulma berdaun lebar Euphorbia hirta, Centrosema pubescens, Clidemia hirta, Borreria alata, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Mikania micrantha, Clidemia hirta, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense, Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 l/ha)

Pers. tanam budidaya padi sawah pasang surut TOT : gulma berdaun lebar Lymnocharis flava, Monochoria vaginalis, gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli, teki Cyperus difoemis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)

Pers. tanam budidaya padi sawah pasang surut TOT : gulma berdaun lebar Alternanthera sessilis (Penyemprotan volume tinggi : 3 l/ha)
Persiapan tanam budidaya padi sawah TOT : gulma berdaun lebar Lymnocharis flava, Monochoria vaginalis, gulma berdaun sempit Echinochloa crus-galli (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)
Tebu : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa,Paspalum conjugatum, teki Cyperus rotundus (Penyemprotan volume tinggi : 2,25 - 3 l/ha)
Ubi kayu : gulma berdaun lebar Borreria alata, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Digitaria cyliaris, Setaria plicata (Penyemprotan volume tinggi : 2,25 - 3 l/ha)

PT Biotis Agrindo (info)

20.   
ZERAM 250 EC (umum)
oksifluorfen : 250 g/l

Herbisida kontak pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan .

Bawang merah : gulma berdaun lebar Portulaca oleracea, gulma berdaun sempit Digitaria sp., teki Cyperus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)

PT Petrosida Gresik

21.   
ZIBO 200 SL (umum)
amonium glufosinat (glufosinate-ammonium) : 200 g/l
setara dengan glufosinat (glufosinate active equivalent) : 183 g/l
Herbisida kontak dan sistemik berbentuk larutan dalam air

Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata, Clidemia hirta, Diodia sarmentosa, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 l/ha)

PT Rotam Indonesia

22.   
ZINTOP 70 WG (umum)
metribuzin (metribuzin) : 70 %

Herbisida selektif sistemik berbentuk butiran yang yang dapat didispersikan dalam air.

Tebu lahan kering : gulma berdaun lebar Boreria alataCleome rutidosperma, Ipomoea triloba, Mimosa invisa, Richardia brasiliensis (Penyemprotan volume tinggi : 1- 1,5 kg/ha)

CV Surya Mandiri Sejahtera

23.   
KENLLY 20 WG (umum)
metil metsulfuron : 20 %

Herbisida sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.

Budidaya kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Clidemia hirta, Chromolaena odorata (Penyemprotan volume tinggi : 60 - 120 g/ha)

Budidaya padi sawah : gulma berdaun lebar Marsilea crenata, Monochoria vaginalis (Penyemprotan volume tinggi : 10 - 20 g/ha)

Budidaya padi sawah : gulma berdaun lebar Ludwigia octovalvis, teki Fimbristylis sp. (Penyemprotan volume tinggi : 20 - 30 g/ha)

PT Kenso Indonesia

24.   
KEN-AMINE 865 SL (umum)
2,4-D dimetil amina (setara dengan 2,4-D: 720 g/l) : 865 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.
Padi sawah : gulma berdaun lebar Limnocharis flava (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,5 l/ha)

PT Kenso Indonesia

25.   
KEN-TEC 276 SL* (umum)
parakuat diklorida (paraquat dichloride) : 276 g/l
setara dengan ion parakuat (paraquat ion active equivalent) : 200 g/l

Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air .

Karet (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides Borreria alata Calopogonium mucunoides golongan rumput Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi: 1,25 - 1,5 l/ha )

PT Kenso Indonesia

26.   
KEN-UP 480 SL (umum)
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 356 g/l) : 480 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense,Ottochloa nodosa, Axonopus compressus(Penyemprotan volume tinggi : 4 - 6 l/ha)

Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Borreria alata (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 4 l/ha)

PT Kenso Indonesia

27.   
KRESTAR 300/100 SL (umum)
2,4-D dimetil amina (setara dengan 2,4-D: 83 g/l) : 100 g/l
isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 222 g/l) : 300 g/l.
Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Budidaya kopi (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoidesBorreria alata, Synedrella nodiflora, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum (penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 3 l/ha)

PT Bravo Dinamika

28.   





KRESNAXONE 297 SL* (umum)
parakuat diklorida (setara dengan ion parakuat: 215 g/l) : 297 g/l

Herbisida kontak purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Kakao (TBM): gulma berdaun lebar Borreria alata, Synedrella nodiflora, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Ottochloa nodosa (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)

Karet (TBM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Calopogonium   mucunoides, gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, Brachiaria mutica (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)

Kelapa sawit (TBM): gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Clidenia hirta, Mikania micrantha, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense (Penyemprotan volume tinggi: 0,75 - 1,25 l/ha)

PT Sari Kresna Kimia

29.   
KRESNATOP 500 SC (umum)
ametrin (ametryn) : 500 g/l

Herbisida kontak dan sistemik pra tumbuh dan purna tumbuh berbentuk pekatan suspensi.



Tebu : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata ; gulma berdaun sempit Paspalum conjugatum, teki Cyperus spp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha)

PT Sari Kresna Kimia

30.   
KRESNA-UP 520 SL (umum)
Isopropil amina glifosat (setara dengan glifosat: 385 g/l) : 520 g/l

Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk larutan dalam air.

Kelapa sawit (TBM) : gulma berdaun lebar Ageratum conyzoides, Borreria alata, Melastoma affine, gulma berdaun sempit Ischaemum timorense (penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,50   l/ha)

PT Sari Kresna Kimia

Rodentisida, Fumigan, Atraktan, Nematida
31.   
AGENDA 25 EC
Fipronil 25g/l
Pengawet kayu/rayap
Kayu gergajian : rayap kayu kering Cryptoternes cynocephalus, rayap tanah coptotermes curvignathus

Tanah bangunan: rayap subteranean

PT. Bayer Indonesia


32.   
AKONAFOS 489 EC
Klorpirifos
Pengawet kayu
Kayu gergajian : rayap tanah coptotermes curvignathus



PT. Bayer Indonesia
Izin tetap
25 Septe

33.   
ALL NET 100 EC
Metil eugenol 100g/l
Atraktan
Jambu biji : Lalat buah Bactrocera spp.

PT Royal Agro Indonesia

34.   
ALPHOS 57 TB
Aluminium fosfida 57%
Fumigan hama gudang
Beras : Hama gudang Rhizopertha dominica, Sitophilus oryzae, Tribolium castanaeum

PT. Makmur Fantawijaya

35.   

Fumigan racun pernafasan berbentuk pelet
Beras : hama gudangTribolium castaneum, Sitophilus zeamais, Rhyzopertha dominica


36.   
QUICKPHOS 56 T * (umum)
aluminium fosfida : 56 %

Fumigan racun pernafasan berbentuk tablet
Beras di penyimpanan : hama gudang Sitophilus zeamais, Tribolium castaneum, Rhyzoperta dominica

PT UPL INdonesia

37.   
KRESNAKUM 0,005 BB (umum)
brodifakum : 0,005 %

Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
Tikus belukar : Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai)
0,28 mg/kg
PT Sari Kresna Kimia

38.   
KOVINPLUS 80 P * (umum)
seng fosfida (zinc phosphide) : 80 %

Rodentisida racun syaraf dan pernafasan berbentuk tepung.
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pencampuran dengan umpan)

PT Sari Kresna Kimia

39.   
KINGPHOS 56 TB* (umum)
aluminium fosfida (alumunium phosphide) : 56 %

Fumigan racun pernafasan berbentuk tablet
Beras di penyimpanan : Tribolium castaneum, Sitophilus oryzae, Rhyzopertha dominica (Fumigan : 2 tablet/m3


40.   
VAPE 0,05 MC (umum)
dimeflutrin : 0,05 %

Pestisida rumah tangga racun pernafasan berbentuk padatan lingkar
Di dalam ruangan : nyamuk Aedes aegypti, Culex quinquefasciatus(Pembakaran)


41.   
VEMOUSE 80 P* (umum)
seng fosfida (zinc-phosphide) : 80 %

Rodentisida racun pernafasan berbentuk tepung.
Padi sawah : tikus sawah Rattus argentiventer(Pencampuran dengan umpan)


42.   
JENTIKA 1 GR (umum)
temefos (temephos) : 1 %

Pestisida pengendalian vektor penyakit pada manusia berbentuk butiran.
Tempat penampungan air : larva nyamuk Aedes aegypti (Penaburan : 1,5 - 3 g/l)


43.   

HIT 12,38 LV (umum)
transflutrin : 12,38 g/l


Pestisida rumah tangga racun kontak dan pernafasan berbentuk larutan
Di dalam ruangan : nyamuk Aedes aegypti, Anopheles aconitus, Culex   quinquefasciatus (Pemanasan dengan alat listrik)


44.   
INBROM 98 LG* (umum)
metil bromida (methyl bromide) : 98 %

Fumigan racun pernafasan berbentuk gas cair.

Karantina dan pra pengapalan :
 hama Tribolium castaneum, Sitophillus zeamais (Fumigasi : 24 g/m3/24 jam)



45.   
HYPOTAN 500 SL (umum)
etanol (ethanol) : 500 g/l

Atraktan berbentuk larutan dalam air.
Kopi : penggerek buah kopi Hypothenemus hampei (Perangkap : 24 perangkap/ha)


46.   
HIT MAGIC 1 MV (umum)
transflutrin (transfluthrin) : 1 %

Pestisida rumah tangga racun pernafasan berbentuk kertas yang dapat diuapkan.
Di dalam ruangan : nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Anopheles aconitus, Culex quinquefasciatus (Pembakaran)


47.   
FUMITOXIN 56 PL* (umum)
aluminium fosfida (alumunium phosphide) : 56 %

Fumigan racun pernafasan berbentuk pelet
Jagung di penyimpanan : Sitophilus zeamais, Tribolium castaneum(Fumigasi : 1 - 2 kantung/11,3 ton (setara dengan 1 - 2 tablet/ton))


48.   
FERO CO (umum)
4-5 metil-5 nonanol : 90 %

Atraktan berupa umpan siap pakai.
Kelapa : kumbang moncong Rhyncophorus ferrugineus (Pengumpanan : 1 - 2 perangkap/ha)


49.   
FERO GER (umum)
heksadesenal : 100 %

Atraktan berupa umpan siap pakai.
Padi sawah : penggerek batang Scirpophaga incertulas (Pengumpanan : 8 - 20 perangkap/ha)


50.   
FERO TEB (umum)
oktadekenil asetat : 100 %

Atraktan berupa umpan siap pakai
Tebu : Penggerek batang Chilo sacchariphagus(Pengumpanan : 10 - 20 perangkap/ha)


51.   

Atraktan berbentuk umpan siap pakai berbentuk blok
Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura (Perangkap : 16 - 24 perangkap/ha)


52.   
FERO-LANAS  (umum)
butenoat (butenoate) : 100 %

Atraktan berbentuk perangkap.
Ubi jalar : hama lanas Cylas formicarius (Perangkap : 8 - 16 perangkap/ha)


53.   
Atraktan berbentuk perangkap
Jagung : penggerek batang Ostrinia furnacalis(Perangkap : 10 - 20 perangkap/ha)


54.   

Atraktan berbentuk umpan siap pakai.
Kakao : penggerek buah kakao Canopomorpha cramerella (Feromon trap siap pakai)


55.   
Atraktan berbentuk perangkap.
Padi : penggerek batang padi kuning Scipophaga incertulas (Perangkap : 10 - 20 perangkap/ha)


56.   
FERO-TEH (umum)
(E)-2-heksenal ((E)-2-hexenal) : 100 %

Atraktan berbentuk perangkap
Teh : wereng hijau Empoasca vitis (Perangkap : 8 - 16 perangkap/ha)

PT Tektonindo Henida Jaya

57.   
Feromon berbentuk larutan
Kelapa sawit : kumbang tanduk Oryctes rhinoceros (Perangkap 1 sachet/2 ha )


58.   
ERAKUS 80 P* (umum)
seng fosfida : 80 %

Rodentisida racun lambung berbentuk tepung.
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pencampuran dengan umpan)


59.   
SIME EBOR 2030 0,003 BB (umum)
brodifakum : 0,003 %

Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
Tikus pohon : Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
0,28mg/kg

60.   
TIKUMIN 0,0375 BB (umum)
kumatetralil (coumatetralyl) : 0,0375 %

Rodentisida antikoagulan berbentuk blok berupa umpan siap pakai
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai)


61.   
TERFA 30 EC (umum)
alfa sipermetrin (cypermethrin-alpha) : 30 g/l

Bahan pengawet kayu racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Kayu gergajian : rayap kayu kering Cryptotermes cynocephalus (Penguasan : 5 ml/l, retensi 0,09 g/m2)

Kayu gergajian : rayap tanah Coptotermes curvignathus (Penguasan : 5 ml/l, retensi 0,11 g/m2)


62.   
STARKUM 0,005 BB (umum)
brodifakum : 0,005 %

Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
Padi sawah : tikus sawah Rattus argentiventer, tikus pohon Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
0,28mg/kg

63.   
XILAW 0,005 BB (umum)
brodifakum : 0,005 %

Rodentisida antikoagulan berbentuk umpan siap pakai.
Tikus belukar : Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
0,28mg/kg

64.   
SIDARAT 0,005 BB (umum)
brodifakum (brodifacoum) : 0,005 %

Rodentisida antikoagulan berbentuk blok berupa uman siap pakai.
Tikus belukar : Rattus tiomanicus (Pengumpanan siap pakai)
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai)
0,28mg/kg

65.   
SHENPHOS 57 TB* (umum)
aluminium fosfida (aluminium phosphide) : 57 %

Fumigan racun pernafasan berbentuk tablet
Beras di penyimpanan : hama gudang Sitophilus zeamais, Rhyzopertha dominica, Tribolium castaneum (Fumigasi : 2 tablet/ton)

Tembakau di gudang penyimpanan : hama tembakau Lasioderma serricorne (Fumigasi : 1 tablet/m3


66.   
SHENPHOS 56 PL* (umum)aluminium fosfida (aluminium phosphide) : 56 %


Fumigan racun pernafasan berbentuk pelet.
Beras di penyimpanan : hama gudang Rhyzopertha dominica, Sitophilus zeamais, Tribolium castaneum (Fumigasi : 10 pelet/ton)


67.   
BURROW 0,005 BB (umum)
brodifakum (brodifacoum) : 0,005 %

Rodentisida antikoagulan berbentuk blok berupa umpan siap pakai
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai)
0,28mg/kg

68.   
BM NOTIKUS 0,005 BB (umum)
brodifakum (brodifacoum) : 0,005 %

Rodentisida antikoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai)
0,28mg/kg

69.   
BENMATI 0,005 BB (umum)
brodifakum (brodifacoum) : 0,005 %

Rodentisida antokoagulan berupa umpan siap pakai berbentuk blok.
Tikus sawah : Rattus argentiventer (Pengumpanan siap pakai)
0,28mg/kg

70.   
ANTILAT 90 BB (umum)
metil eugenol : 90 %

Atraktan berupa umpan siap pakai berbentuk blok
Jeruk siam : lalat buah Bactrocera spp. (Pengumpanan : 15 perangkap/ha)

Mangga : lalat buah Bactrocera spp. (Pengumpanan : 18 perangkap/ha)


71.   
POSPIT 80 P* (umum)
seng fosfida (zinc phosphide) : 80 %

Rodentisida racun syaraf dan pernafasan berbentuk tepung.
Tikus sawah : Rattus argentiventer(Pengumpanan : 0,5%)


72.   
RUGBY 10 GR
Kadusafos 10%
Nematisida racun kontak dan lambung
Kentang : Meloidogyne spp.

Kopi : Pratylenchus coffeae

Lada : Meloidogyne spp., Radopholus similis

Pisang : Helicotylenchus spp, Meloidogyne spp., Radopholus similis

Tebu : uret Lepidiota stigmaPratylenchus spp

PT Bina Guna Kimia

Fungisida
73.   
RECOR 250 EC (umum)
difenokonazol : 250 g/l
Fungisida sistemik dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Jeruk : penyakit embun tepung Oidium sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1ml/ha)

Padi : penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoideum (Penyemprotan volume tinggi : 250 - 500 ml/ha)

Padi sawah : meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah gabah/malai, bobot 1000 butir, panjang malai, hasil/tanaman, hasil ubinan, hasil/ha (Penyemprotan volume tinggi : 375 - 500 ml/l (45 HST dan 60 HST))


74.   
ARYTOP 300 EC (umum)
difenokonazol : 150 g/l
propikonazol : 150 g/l
Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan

Bawang merah : penyakit barcak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,15 - 0,3 ml/l)

Jagung : penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 0,375 - 0,5 ml/l)
Kentang : Penyakit busuk kering Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,2 ml/l)

Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 68,75 ml/ha


75.   
BENCORE 250 EC (umum)
difenokonazol : 250 g/l
Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Padi sawah : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit busuk pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 400 - 600 ml/ha)


76.   
BOOSTER 250 EC (umum)
difenokonazol : 250 g/l

Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Padi : penyakit busuk upih Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml/l)

Padi : penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)


77.   
BLEACHER 250 EC (umum)
difenokonazol : 250 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat preventif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici, penyakit antraknosa Colletotrichum capsici(Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

Kentang : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

Padi : penyakit bercak daun Cercospora oryzae, penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit hawar daun Xanthomonas oryzae(Penyemprotan volume tinggi : 2 - 2,5 ml/l)
Cabai : 0,5

78.   
BOOMING 250 EC (umum)
difenokonazol : 250 g/l
Fungisida sistemik, preventif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Padi: penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi: 1,25 - 1,5 ml/l)


79.   
CENTAZOLE 250 EC (umum)
difenokonazol : 250 g/l.
Fungisida protektif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Padi : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit blas Pyricularia sp., penyakit hawar upih daun Rhizoctonia sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)


80.   
AGROTOP 350 SC (umum)
azoksistrobin (azoxystrobin) : 200 g/l
difenokonazol (difenoconazol) : 150 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi
Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 ml/l)


81.   
AJOZ 200/130 SC (umum)azoksistrobin (azoxystrobin) : 200 g/ldifenokonazol (difenoconazole) : 130 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat protektif, dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)


82.   
CORONA 325 SC (umum)
azoksistrobin (azoxystrobin) : 200 g/l
difenokonazol (difenoconazole) : 125 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat preventif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

Cabai : penyakit antraknosa Colletotrichum capsici (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

Jagung : penyakit bulai Peronosclerospora maydis (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

Kakao: penyakit busuk buah Phytophora palmivora (Penyemprotan volume tinggi: 3 ml/l )

Kedelai: penyakit karat Phakospora pachyrhizi (Penyemprotan volume tinggi: 2 ml/l )

Kelapa sawit : penyakit bercak daun coklat Culvularia maculans (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)

Kentang : penyakit bercak coklat Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Mangga : penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioides (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Padi : penyakit bercak coklat sempit Cercospora janseana, penyakit blas Pyricularia oryzae(Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Tomat : penyakit bercak coklat Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Cabai ; 0,5 difenokonazol

83.   
FENOSIDA 255 EC (umum)
difenokonazol (difenoconazole) : 255 g/l

Fungisida yang bersifat protektif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Kedelai : penyakit bercak daun Cercospora sojina (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Kentang : penyakit bercak coklat Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)
Padi : penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak coklat sempit Cercospora janseana (Penyempotan volume tinggi : 0,4 - 0,6 ml/l)

Padi : penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoideum (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)


Semangka : penyakit bercak daun Cercospora citrullina (Penyemprotan volume tinggi : 2 ml/l)


84.   
FILIA 525 SE (umum)
propikonazol (propiconazole) : 125 g/l
trisiklazol (tricyclazole) : 400 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat protektif, kuratif dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk emulsi yang dapat disuspensikan.
Padi : penyakit blas Pyricularia oryzae (Penyempotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)

Padi : meningkatkan hasil tanaman, hasil ubinan dan dugaan hasil/ha (Penyemprotan volume tinggi : 1 l/ha (pada 25 HST, 35 HST, 45 HST, atau 45 HST, 65 HST dan 75 HST))


85.   
SAROMYL 35 SD (umum)
metalaksil : 35 %

Fungisida sistemik berbentuk pekatan suspensi untuk aplikasi langsung.
Perlakuan benih jagung: penyakit bulai Peronosclerospora maydis (Perlakuan benih: 1,25 g/kg benih)

Tembakau : penyakit lanas Phytophthora nicotianae (Penyemprotan volume tinggi: 1 g/l)


86.   
SYSCON 64/8 WP (umum)
mankozeb : 64 %
metalaksil : 8 %

Fungisida sistemik berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Tomat : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 g/l)
0,5 metalaksil

87.   
TOPMAN 8/64 WP (umum)
mankozeb (mancozeb) : 64 %
metalaksil (metalaxyl) : 8 %

Fungisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
Kentang : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (penyemprotan volume tinggi : 1 g/l)
0,05 metalaksil

88.   
RETRO 8/64 WP (umum)
mankozeb (mancozeb) : 64 %
metalaksil (metalaxyl) : 8 %

Fungisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang   dapat disuspensikan
Cabai : penyakit busuk daun Colletotrichum capsici, penyakit busuk buah Gloeosporium piperatum (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 g/l)

Kentang : penyakit busuk daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 g/l)
Kentang : 0,05 metalaksil

89.   

SCORE 250 EC (umum)
difenokonazol (difenoconazole) : 250 g/l

Fungisida sistemik dan zat pengatur tumbuh tanaman berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Apel : penyakit tepung Phodopshaera leucotricha (Penyemprotan volume tinggi : 5 - 10 ml/100 l)

Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)

Bawang putih : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,4 - 0,8 ml/l)

Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
Jagung : penyakit hawar daun Helminthosporium turcicum (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)

Jarak Pagar : penyakit embun tepung Oidium sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)

Jeruk : penyakit tepung Oidium sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Kacang panjang : penyakit bercak daun Cercospora sp., penyakit karat daun Uromyces sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Kedelai : penyakit bercak kering Cercospora sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)

Kelapa sawit : penyakit daun pembibitanCurvularia maculans, Pestalotiopsis palmarum (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)

Kentang : penyakit bercak kering Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 l/ha)
Mangga : penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioides, penyakit bercak daun Stigmina mangifarae(Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)
Padi : penyakit busuk batang Helminthosporium sigmoidum, penyakit hawar pelepah Rhizoctonia solani, penyakit bercak daun Cercospora sp.(Penyemprotan volume tinggi : 400 ml/ha)
Padi : penyakit blas Pyricularia oryzae (Penyemprotan volume tinggi : 300 - 480 ml/ha)

Semangka : penyakit bercak daun Cercospora sp. (Penyemprotan volume   tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Tembakau : penyakit patik daun Cercospora nicotianae (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)

Tomat : penyakit bercak kering Alternaria solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Tomat : penyakit busuk Septoria lycopersici (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)


90.   
GALAXY 400 SC (umum)
azoksistrobin (azoxystrobin) : 250 g/l
difenokonazol (difenoconazol) : 150 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat protektif, dan kuratif berbentuk pekatan suspensi
Cabai : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)


91.   
AZOXA PLUS 560 SC (umum)
azoksistrobin (azoxystrobin) : 60 g/l
klorotalonil (chlorothalonil) : 500 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan suspensi.
Kentang : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1 ml/l)
0,1 klorotalonil

92.   
DKSTARONIL MIX 560 SC (Umum)
azoksistrobin (azoxystrobin) : 60 g/l
klorotalonil (chlorothalonil) : 500 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif 
berbentuk pekatan suspensi
Kentang : penyakit busuk daun Phytophthora infestan (Penyemprotan volume tinggi : 4 ml/l )


93.   
GOLEX 250 EC (umum)
propikonazol : 250 g/l

Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Jagung : penyakit bulai Peronosclerospora maydis (Penyemprotan volume tinggi : 200 - 400 ml/ha)

Jeruk : penyakit embun tepung Oidium tingitaninum (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 ml/l)

Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora arachidicola (Penyemprotan volume tinggi : 600 ml/ha)

Kacang tanah : penyakit bercak daun Cercospora personata (Penyemprotan volume tinggi : 300 - 600 ml/ha)

Kakao : penyakit busuk buah Phytohthora palmivora (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)

Padi sawah : penyakit busuk pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 300 ml/ha


94.   
SINERGY 300 EC (umum)
difenokonazol : 150 g/l
propikonazol : 150 g/l

Fungisida sistemik berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Bawang merah : penyakit bercak ungu Alternaria porri (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,50 ml/l)

Jagung : penyakit bercak daun Helminthosporium maydis (Penyemprotan volume tinggi : 3 - 4,5 ml/l)

Padi : penyakit busuk upih Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml/l)


95.   
DKDUOPRO 490 EC (umum)
prokloraz (prochloraz) : 400 g/l
propikonazol (propiconazole) : 90 g/l

Fungisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Padi : hawar pelepah Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml /l)


96.   
SIDAZOL 250 EC (umum)
propikonazol : 250 g/l.
Fungisida sistemik, protektif dan kuratif berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Padi : penyakit hawar upih daun Rhizoctonia solani (Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 g/l)


97.   
MOXANIL 20 WP (umum)
simoksanil : 20 %

Fungisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
Kentang : penyakit hawar daun Phytophthora infestans (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 g/l)


Bakterisida

98.   
Agrept 20 WP 0,75 – 5 g/l
Bakterisida sistemik yang bersidat antibiotika, berbentuk tepung berwarna putih dapat disuspensikan
P. solanacearum.

PT. MASTALIN MANDIRI

99.   
KASUMIN 5/75 WP (umum) 1 - 2 g/l
Bakterisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
Penyemprotan volume tinggi dan perendaman   bibit bakteri Pseudomonas solanacearum

PT. Indagro

100.                      
STARNER 20 WP (umum) 0,25-2,5 g/l
Bakterisida berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Penyemprotan dan Perendaman Benih
Pseudomonas solanacearum , Pseudomonas syringae
Erwinia carotovora
Pseudomonas glumae


PT. Nufarm Indonesia

101.                      
CUPROCIDE 77 WP (umum)
2,5 - 5 g/l & 1 – 3 kg/Ha
Bakterisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Phytophthora palmivora
Phytophthora infestans
Xanthomonas oryzae




102.                      
BION-M 1/48 WP (umum)
1,25 - 2,5 g/l
Fungisida/ bakterisida protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Erwinia carotovora



103.                      
BASAMID 98 GR 200 - 300 g/m2
Racun pernafasan berbentuk butiran.
Bakteri Pseudomonas solanacearum


104.                      
NORDOX 56 WP (umum)
0,5 – 3 g/l
2,5 g/kg benih
Fungisida/ bakterisida kontak berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
Xanthomonas oryzae
Xanthomonas campestris

CV. Mentari

105.                      
Cuprocide 77 WP
Bakterisida yang bersifat protektif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.

Xanthomonas oryzae


PT. Sari Kresna Kimia

106.                      
Kresek 150 SL
150 g/l
Bakterisida Sistemik
Xanthomonas oryzae


CV. Saprotan Utama

107.                      
Nordox 56 WP
Fungisida/bakterisida Sistemik
Xanthomonas campestris

CV. Mentari

108.                      
Kocide OPTI 46 WG
Bakterisida Protektif
Xanthomonas campestris

PT. DuPont Agritcultural Product

109.                      
Plantomycin
Bakterisida Sistemik
Ralstonia solanacearun
Xanthomonas oryzae

PT. Safe Chemical Indonesia

110.                      
Stamycin
Bakterisida Sistemik
Ralstonia solanacearun

CV. Lestari Inti Agro

111.                      
Warrior 72 SP
Bakterisida Sistemik
Ralstonia solanacearun



112.                      
Glio WP
Pestisida Organik Hiperparasit
Ralstonia solanacearun

PT Natural Nusantara

113.                      
Benlox 50 WP
(2 g/l)
Fungisida/Bakterisida sistemik yang bersifat protektif dan kuratif berwarna putih, berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
Xanthomonas campestris

PT. Dharma Guna Wibawa

114.                      
Bion M 1/48 WP
Fungisida/ Bakterisida berbentuk tepung berwarna coklat kekuning-kuningan yang bekerja secara kontak dan sistemik
Erwinia carotovora

PT. Sygenta Indonesia

115.                      
Bactocyn 150 AL
150 g/l
Bakterisida Sistemik
Ralstonia solanacearun

CV. Lestari Inti Agro

Akarisida dan Moluskisida

116.                      
VOLNEY 80 WG (umum)
belerang (sulfur) : 80 %
           
Akarisida racun kontak berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.
Cabai : penyakit bercak daun Cercospora capsici, penyakit antraknosa Colletotrichum capsici(Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 g/l)

Jeruk : tungau Tetranychus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 0,75 g/l)

PT Multi Sarana Indotani

117.                      
FYFANON 440 EW (umum)
 (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)    
Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk emulsi minyak dalam air.

Cabai besar : kutu daun Myzus persicae, hama Thrips sp., tungau Tetranychus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)

Kakao : hama penggerek buah Canopomorha cramerella (Penyemprotan   volume tinggi : 2 - 3 ml/l)

Kakao : pengisap buahn Helopeltis spp. malation (malathion) : 440 g/l
 (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,50 ml/l)

Kedelai : perusak daun Phaedonia inclusa, Plusia chalcites, penggulung daun Lamprosema indicata, perusak polong Etiella zinckenella, pengisap polong Riptortus linearis (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 1,5 l/ha)

Mangga : lalat buah Bactrocera sp.

CV Mentari

118.                      
TERMINATOR 135 EC (umum)
piridaben : 135 g/l
           
Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Cabai : tungau Hemitarsonemus latus (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 ml/l)

PT Global Agrotech

119.                      
RAINLUCIDE 70 WP (umum)
niklosamida (niclosamide) : 70 %

Moluskisida racun lambung dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
Padi sawah : siput murbei Pomacea canaliculata(Penyemprotan volume tinggi : 375 g/ha)


120.                      
RATTAN 60 WP (umum)
fentin asetat : 60 %

Moluskisida racun kontak dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Padi sawah : siput murbei Pomacea canaliculata(Penyemprotan volume tinggi : 375 - 500 g/ha)


121.                      
ROSTOX 5,5 GR (umum)
metaldehida : 5,5 %

Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk butiran
Padi sawah : siput murbei Pomacea canaliculata (Penaburan : 6 kg/ha)


122.                      
MAGNITUDE 500 SC (umum)
diafentiuron (diafenthiuron) : 500 g/l

Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan suspens
Cabai merah : hama trips Thrips parvispinus (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)


123.                      
PROMOLISH 36 EC (umum)
abamektin (abamectin) : 36 g/l

Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Cabai : hama trips Thrips sp. (Penyemprotan volume   tinggi : 0,5 - 1 ml/l)


124.                      
KEN-SIPUT 260 EC (umum)
niklosamida : 260 g/l

Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Padi sawah : siput murbei Pomacea canaliculata(Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)


125.                      
KRESNACID 250 EC (umum)
niklosamida (niclosamida) : 250 g/l

Moluskisida racun kontak dan pernafasan berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Padi sawah : siput murbei Pomacea sp. (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 l/ha)


126.                      
MITRANS 45 WP (umum)
fentin asetat (fentin acetate) : 45 %

Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Tambak udang windu dan ikan bandeng : siput trisipan Cerithidea sp. (Penyiraman : 0,75 - 1 kg/ha)


127.                      
MITRANSPLUS 45 WP (umum)
fentin asetat (fentin acetate) : 45 %

Moluskisida yang bersifat protektif dan kuratif berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Padi sawah : siput murbei Pomacea canaliculata(Penyemprotan volume tinggi : 375 - 500 g/ha)


128.                      
MOLUSKIL 10 GR (umum)
saponin : 10 %

Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk butiran
Padi sawah : siput morbei Pomacea cannaliculata (Penaburan : 37,5 - 50 kg/ha)


129.                      
MOLISTA 80 WP (umum)
metaldehida (metaldehyde) : 80 %

Moluskisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Padi : siput murbei Pomacea canaliculata (Penebaran : 600 - 750 g/ha)


130.                      
MIRAZ 200 EC (umum)
amitraz : 200 g/l

Akarisida racun kontak berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Apel: tungau Panonychus ulmi (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Cabai : tungau kuning Hemitarsonemus latus(Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Cabai : tungau kuning Polyphagotarsonemus latus (Penyemprotan volume tinggi : 1,25 - 2 ml/l)


131.                      
MUSUKEONG 250 EC (umum)
niklosamida (niclosamide) : 250 g/l

Moluskisida racun lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Padi sawah : siput murbei Pomacea cannaliculata
(Penyemprotan volume tinggi : 2 - 3 ml/l)


132.                      
NISSORUN 50 EC (umum)
heksitiazok (hexythiazox) : 50 g/l

Akarsida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Apel : tungau Panonychus ulmi (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,5 ml/l)
Cabai : tungau Polyphagotarsonemus latus (Penyemprotan volume tinggi : 0,375 - 0,5 ml/l)

Kedelai : tungau Tetranychus sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 l/ha)

Teh : tungau jingga Brevipalpus phoenicis(Penyemprotan volume tinggi : 200 - 400 ml/ha)


133.                      
NICLOSTOP PLUS 70 WP (umum)
niklosamida : 70 %

Moluskisida racun lambung dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Padi sawah : siput murbei Pomacea canaliculata(Penyemprotan volume tinggi : 375 - 500 g/ha)


134.                      
NICLOSTOP 70 WP (umum)
niklosamida (niclosamida) : 70 %

Moluskisida racun lambung dan pernafasan berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.
Tambak udang windu dan ikan bandeng : siput trisipan Cerithidea sp. (Penyiraman : 2 ppm)


135.                      

NICLOSAN 250 EC (umum)
niklosamida (niclosamide) : 250 g/l

Moluskisida racun lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Padi sawah : siput murbei Pomacea cannaliculata(Penyemprotan volume tinggi : 1,5 - 2 ml/l)


136.                      
PROMITE PLUS 20/20   WP (umum)
imidakloprid (imidacloprid) : 20 %
piridaben (pyridaben) : 20 %

Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan
Teh : tungau jingga Brevipalpus phoenicus(Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 g/l)


137.                      
AMEZO 18 EC (umum)
abamektin (abamectin) : 18 g/l

Akarisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan
Cabai : hama trips Thrips parvispinus, kutu daun Myzus persicae (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)


Insektisida

138.                      
ROMOLISH 36 EC (umum)
abamektin (abamectin) : 36 g/l
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.
Cabai : hama trips Thrips sp. (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

CV Mahakam

139.                      
PRONTO 600 FS (umum)
imidakloprid (imidacloprid) : 600 g/l

Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan untuk perlakuan benih.
Padi sawah : penggerek batang padi kuning Scirpophaga incertulas, wereng coklat Nilaparvata lugens (Perlakuan benih : 3 g/kg benih)     

PT Nufarm Indonesia

140.                      
PROPAR 50 EC (umum)
fenpropatrin : 50 g/l
Apel : tungau Panonychus ulmi (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)

Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)

Kakao : pengisap buah Helopeltis antonii (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Kedelai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 1 - 2 ml/l)      

PT Agrokimindo Kurniabuana

141.                      
PROSID 150 EC (umum)
metidation : 150 g/l
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Kacang panjang: kutu daun Aphis craccivora, penggerek polong Maruca testulalis (Penyemprotan volume tinggi: 1,5 - 2 ml/l)

PT Deltagro Mulia Sejati

142.                      
PROTHENE 75 SP (umum)
asefat (acephate) : 75 %

           
Insektisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang larut dalam air

Kedelai : penggulung daun Lamprosema indicata, pengisap polong Riptortus linearis, penggerek polong Etiella zinckenella (Penyemprotan volume tinggi : 1,5 g/l)

Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 kg/ha)

PT Mitra Kreasidharma

143.                      
PROTRIN 250 EC (umum)
sipermetrin (cypermethrin) : 250 g/l       
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Kelapa sawit : ulat api Setothosea asigna (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)

PT Centa Brasindo Abadi Chemical Industry

144.                      
PROVIDE 21 EC (umum)
emamektin benzoat (emamectin benzoate) : 21 g/l

Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat diemulsikan.

Bawang merah : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Cabai : ulat grayak Spodotera litura (Penyempotan volume tinggi : 0,125 - 0,25 ml/l)

Kubis : perusak daun Plutella xylostella, ulat crop Crocidolomia pavonana (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)

Tomat : perusak buah Heliothis armigera (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)  PT Dharma Guna Wibawa



145.                      
PROVIDE-X 21/45 SC (umum)
beta sipermetrin (beta-cypermethrin) : 45 g/l
emamektin benzoat (emamectin benzoate) : 21 g/l
Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan suspensi.

Bawang merah : ulat grayak Spodoptera exigua (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)
Cabai : ulat grayak Spodoptera litura (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 ml/l)

Kelapa sawit : ulat api Setothosea asigna (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

Kelapa sawit : ulat kantong Metisa plana (Penyemprotan volume tinggi : 0,25 - 0,50 ml/l)

Kubis : ulat daun Plutella xylostella, ulat krop Crocidolomia pavonana (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)

Tembakau : ulat daun Plusia chalcites (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1 ml/l)
Tomat : ulat penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)   

PT Agro Persada

146.                      
PROVIDOR 30 WP (umum)
imidakloprid : 30 %

Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan.

Cabai : hama trips Thrips parvispinus (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 - 1,25 ml/l)
Cabai : kutu daun Myzus persicae (Penyemprotan volume tinggi : 1 g/l)  



CV Artha Buana Mandiri

147.                      
PROVOST 75 WP (umum)
dimehipo (dimehypo) : 25 %
propoksur (propoxur) : 50 %

Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk tepung yang dapat disuspensikan

Padi sawah : wereng batang coklat Nilaparvata lugens, penggerek batang Scirpophaga incertulas (Penyemprotan volume tinggi : 0,75 g/l)        

PT Inti Everspring Indonesia

148.                      

PUNTOXTRA 70 WG (umum)
imidakloprid (imidacloprid) : 70 %

Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air.

Padi sawah : wereng coklat Nilaparvata lugens (Penyemprotan volume tinggi : 45 - 60 g/ha) 


PT Rainbow Agrosciences

149.                      

PURDAN PLUS 6 GR (umum)
dimehipo (dimehypo) : 3 %
karbofuran (carbofuran) : 3 %

Insektisida sistemik racun kontak dan lambung berbentuk butiran.

Padi sawah : wereng coklat Nilaparvata lugens (Penaburan : 20 kg/ha)
Padi sawah : penggerek batang Scirpophaga incertulas (Penaburan : 15 - 20 kg/ha)        

PT Centa Brasindo Abadi Chemical Industry

150.                      
PYRINEX-C 550 EC (umum)
klorpirifos : 500 g/l
sipermetrin : 50 g/l

Insektisida racun kontak dan lambung berbentuk pekatan yang dapat dismeulsikan.

Cabai : penggerek buah Helicoverpa armigera (Penyemprotan volume tinggi : 0,5 - 1 ml/l)

PT Royal Agro Indonesia



Comments

Popular posts from this blog

Laporan Praktikum Mikologi "Ciri dan Morfologi Jamur Kelas Ascomycetes)

LAPORAN PRAKTIKUM MIKOLOGI MORFOLOGI JAMUR KELAS ASCOMYCETES     Disusun oleh : Nama              : Muhammad Khotamul Wildan NPM                : 1625010149 Golongan       : AH2 Kelompok       : 2 Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional“Veteran”   Jawa Timur 2018 I.                    PENDAHULUAN 1.1               Latar Belakang Jamur termasuk dalam kingdom fungi, karena tidak dapat dikelompokkan dalam dunia hewan maupun tumbuhan. Hidupnya secara heterotrof (menguraikan bahan- bahan organik yang ada di lingkungannya seperti sampah dan bangkai) sehingga disebut organisme pengurai. Jamur memiliki 4 divisi yaitu basidiomycota, ascomycota, basidiomycota dan deuteromycota.   Tubuh jamur berupa benang-benang yang bercabang yang disebut sebagai hifa, tetapi ada pula yang berbentuk bulat atau batang pendek yang disebut golongan khamir, hifa berinti ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat fase vegetati

Uji Lanjutan BNT, BNJ, dan DMRT

Multiple Comparison Tests -Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan - Uji lanjut ( posthoc tests) dari ANOVA jika terdapat hasil yang signifikan ( hipotesis H 0 ditolak ) - Beberapa uji adalah :   -   Uji BNT (Beda Nyata Terkecil , Least Significance Difference)   -   Uji BNJ (Beda Nyata Jujur , Honestly Significance Difference)   -   Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan's Multiple Range Test)   -   Uji Perbandingan thd Kontrol ( uji Dunnett ) Silahkan download contoh Uji RAL satu faktor berikut : Download Contoh Uji BNT BNJ DMRT Excel Btw kalau ada kritik & saran boleh banget, kita sama-sama belajar.