Skip to main content

Sistem Informasi Geografis "QUERY SPATIAL & ANALISIS "

Query Spatial & Analisis GIS

Mengapa melakukan analisis spasial ?
·         Biaya input data untuk GIS adalah tinggi, dan hanya dapat dibenarkan oleh manfaat dari analisis/modeling/pengambilan keputusan yang dilakukan dengan data
·         60 polygons/jam = $1 per polygon
·         Estimasi setinggi $40 per polygon
·         menggunakan estimasi rendah, 500.000 basis data poligon biaya $ 500.000
·         Menggunakan estimasi tertinggi sekitar $ 20
Apa yang dapat membenarkan biaya ini?
o   Query
·         Apakah itu lebih cepat dari pencarian petunjuk penggunaan
o   Analisis yang sederhana di alam tetapi sulit untuk mengeksekusi secara manual
·         Pengukuran peta, khususnya daerah
o   Analisis yang mengeksploitasi kemampuan GIS untuk integrasi data
·         Eksplorasi analisis data spasial
o   Analisis yang mengembangkan model spasial terdistribusi
o   Prediksi yang mendukung para pengambil keputusan
·         Secara simultan, pengujian hipotesis
Apakah query spasial?
·         Select (memilih)
·         Extract (mengekstrak)
·         Interactive query (query interaktif)
Apakah analisis spasial itu?
·         Analysis Data  proses transformasi data kedalam informasi yang penuh arti
·         Metode analisis adalah spatial jika hasil-hasilnya tergantung pada lokasi dari entitas yang dianalisis.
o   Feature(s) bergerak dan perubahan hasil-hasil
o   Analisis memodifikasi geometri atau menciptakan geometri baru
Operasi-operasi Spasial
§  Mengklasifikasikan ulang peta
§  Tumpang susun topologi
§  Mengukur jarak dan konektifitas
§  karakterisasi lingkungan
Mereklasifikasi
Mereklasifikasi dan kemudian menggabungkan daerah yang berbatasan dengan atribut yang sama yaitu perubahan geometri

Analisis tumpang susun
§  Point-in-polygon
§  Line-in-polygon
§  Point-on-line
§  Line-on-line
§  Polygon-on-polygon
Tumpang Susun titik dalam Polygon
§  Tentukan apakah titik terletak di dalam atau di luar poligon
o   used to assign crimes to police beats, voters to enumeration districts, children to school catchments, patients to PCTs
o   digunakan untuk menetapkan kejahatan mengalahkan polisi,
o   pemilih untuk pencacahan daerah, anak-anak untuk tangkapan sekolah, pasien PCT
Algoritma Titik dalam Polygon
§  Menarik garis dari titik hingga tak terbatas ke segala arah, dan menghitung jumlah perpotongan antara garis ini dan setiap batas poligon.
§  Poligon dengan angka ganjil dari perpotongan adalah polygon yang berisi : semua poligon lain yang memiliki jumlah perpotongan genap.
Overlay Polygon diatas Polygon untuk data vector
-Dua polygon (A, B) berpotongan membentuk 9 polygon baru.
-Salah satu terbentuk dari kedua masukan polygon; empat terbentuk oleh polygon A dan bukan polygon B; dan empat terbentuk oleh polygon B dan bukan polygon A.

Overlay Polygon diatas Polygon untuk data raster

Algoritma Polygon diatas Polygon



Query Spasial & Analisis Spasial
§  Query memanipulasi database
§  Analisis mengubah data menjadi informasi
§  analisis spasial mengubah data spasial
§  4 tipe dasar operasi spasial
§  Beberapa operator dari setiap jenis
§  Algoritma untuk model data raster dan vektor

Comments

Popular posts from this blog

Laporan Praktikum Mikologi "Ciri dan Morfologi Jamur Kelas Ascomycetes)

LAPORAN PRAKTIKUM MIKOLOGI MORFOLOGI JAMUR KELAS ASCOMYCETES     Disusun oleh : Nama              : Muhammad Khotamul Wildan NPM                : 1625010149 Golongan       : AH2 Kelompok       : 2 Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional“Veteran”   Jawa Timur 2018 I.                    PENDAHULUAN 1.1               Latar Belakang Jamur termasuk dalam kingdom fungi, karena tidak dapat dikelompokkan dalam dunia hewan maupun tumbuhan. Hidupnya secara heterotrof (menguraikan bahan- bahan organik yang ada di lingkungannya seperti sampah dan bangkai) sehingga disebut organisme pengurai. Jamur memiliki 4 divisi yaitu basidiomycota, ascomycota, basidiomycota dan deuteromycota.   Tubuh jamur berupa benang-benang yang bercabang yang disebut sebagai hifa, tetapi ada pula yang berbentuk bulat atau batang pendek yang disebut golongan khamir, hifa berinti ada yang bersekat dan ada yang tidak bersekat fase vegetati

Uji Lanjutan BNT, BNJ, dan DMRT

Multiple Comparison Tests -Uji pembandingan nilai-nilai tengah perlakuan - Uji lanjut ( posthoc tests) dari ANOVA jika terdapat hasil yang signifikan ( hipotesis H 0 ditolak ) - Beberapa uji adalah :   -   Uji BNT (Beda Nyata Terkecil , Least Significance Difference)   -   Uji BNJ (Beda Nyata Jujur , Honestly Significance Difference)   -   Uji Perbandingan Berganda Duncan (Duncan's Multiple Range Test)   -   Uji Perbandingan thd Kontrol ( uji Dunnett ) Silahkan download contoh Uji RAL satu faktor berikut : Download Contoh Uji BNT BNJ DMRT Excel Btw kalau ada kritik & saran boleh banget, kita sama-sama belajar.

Nama Pestisida yang Ada di Indonesia(Merk Dagang, Sasaran, Cara Aplikasi dan Produsen)

APLIKASI PESTISIDA DAFTAR NAMA PESTISIDA YANG ADA DI INDONESIA OLEH: KELOMPOK 5 1.        MUSBIHATUN                                            1625010144 2.        MUHAMMAD KHOTAMUL WILDAN 1625010149 3.        MUHAMMAD ZINIDIN                            1625010156 4.        TESHA LUTFIKA RATRI                        1625010158 5.        OKTA GEGANA PURWADI                    1625010162 6.        MUHAMMAD ALFIAN ANWARI          1625010171 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR FAKULTAS PERTANIAN 2018 Herbisida No Nama Dagang / Formulasi Jenis Pestisida Sasaran dan Cara Aplikasi Batas Residu Nama Produsen 1.          PROMOLLY 20 WG (umum) metil metsulfuron (metsulfuron-methyl) : 20 % Herbisida sistemik purna tumbuh berbentuk butiran yang dapat didispersikan dalam air. Karet (TBM) : gulma berdaun lebar  Ageratum conyzoides, Borreria alata, Mikania micrantha, Synedrella nodiflora  (Penyemprotan volume tinggi